Aku tidur diantara mimpi dan realiti
Lenaku setengah dari malam, setengah diriku bertarung nyawa, aku teruji
Mungkin aku tidak sedari, atau mungkin aku ketahui...
Ia datang menguji kekuatan imanku lagi
Ketika aku ingin sempurnakan Al-Lazim, tapi lidahku kelu
Ketika aku meraba mecari kekuatan hatiku gelap
Badanku lumpuh dan kaku
Ia semakin dekat, dekat dekat, aku lelap
Ia membisik omong omong kosong
Itu syaitan, aku tahu.
Itu petanda rumahku kosong, aku tahu
Tuhan mahu aku tahu
Aku tahu, aku tahu...
Terima Kasih
No comments:
Post a Comment