Friday, November 26, 2010

Adakah waktu tuk mencintaimu?

Mataku merenung ke arahnya...
Aku tahu dia meronta ronta minta di fahami.
Apakah terbuku dihatinya...
Aku masih tidak mengerti, apa yg dicari...

Mungkin ada setengah sukar mengerti,
Mungkin ada yang salah erti
Aku juga tidak mengerti
Apa salahkan dia begini?

Dia adalah juga Pencinta Wanita,
Lelaki sejati, punya hati dan perasaan
Mau dibelai, mau rakus diranjang cinta berahi
Bukan dia mau membukti, itulah emosi

Mungkin wanita tua itu tidak mengerti,
walau kasih sayang melepasi tinggi,
Dia tetap punyai hati
Untuk dikasihi dan disayangi.

Wahai wanita muda itu,
Lihatlah dia sedalam dalam hatimu,
Tuk cinta yang bakal dimiliki
Buat dirinya dan dirimu...

Dari kata kata Sofaz, ku pinjami:
"Dan bila esok kita kan bertemu kembali,
masihkan ada ruang di dalam hatimu,
masihkah ada waktu untuk mencintai dirimu?
...........

Aku menulis kerana CINTA itu bukan BUTA,
Wahai Lelaki itu, aku di pulau impianmu, percayalah ianya bukan mainan syaitan, ia bukan mimpi palsu...mungkin bukan esok, atau lusa..percayalah..aku tetap menantimu bersamanya..gagahkan kaki mu..pasir putih menunggumu...